indikator bensin di panel
spidometer bermasalah, tak
sedikit dari bikers yang ‘dikerjai’.
Sebab, kondisi bensin di tangki
sudah tak aktual. Bensin kosong,
diinfokan penuh!
“Sebelumnya harus tahu dulu cara
kerja dari indikator bensin itu.
Indikator ini, bekerja berdasarkan
variabel resitor yang ada di dalam
tangki,” katanya.
Variabel resistor digerakkan
pelampung yang mengikuti tinggi-
rendah permukaan bensin di
dalam tangki. Sebenarnya,
indikator bensin digital atau yang
model jarum, prinsip kerjanya
sama. Kerusakan, biasanya pada
kontak variabel resistornya yang
ada di dalam tangki.
“Variabel resistor jadi rawan rusak
karena seringnya terjadi gesekan.
. Variabel
resistor juga akan rawan terhadap
kotoran, karena jeleknya kualitas
bahan bakar yang dipakai.
Langsung saja,
bagaimana
mengatasi indikator bensin yang
ngaco. Pertama, lepaskan variabel
resistor indikator bensin yang ada
di tangki.
Caranya, lepaskan pelat pemegang
unit variabel resistor indikator
bensin dari tangki. Selanjutnya
lepas juga konektor kabelnya. Jika
punya multi-tester, bisa diketahui
langsung keausannya dengan
mengukur hambatan yang
dihasilkan dari pergerakan
pelampung.
Saat pelampung digerakkan ke
atas, berarti posisi ini dimana
bahan bakar yang ada di tangki
penuh. Karena, hambatannya
kecil. Begitupun saat digerakkan
ke bawah, berarti posisi tangki
kosong karena hambatannya
besar.
Mengatasinya, bisa semprot
kontak variabel resistor pakai
cairan pembersih kerak. Sambil
disemprotkan, gerakkan
pelampung hingga kotoran yang
menempel di kontak bisa
terangkat dan lepas.
Jika kontak sudah melebar yang
menyebabkan persinggungan
sudah tidak sempurna, bisa
sedikit menekan ke dalam lengan
pelampung sehingga
persinggungan kembali sempurna